Chat
Kategori

Prakerin siswa SMK "Kira-kira mau ngapain yah?"

Kuantitas:
Beli sekarang
Prakerin siswa SMK "Kira-kira mau ngapain yah?"

Berhasil di tambahkan!


Overview kegiatan Prakerin Siswa di Logis Komputer
Prakerin atau Praktek Kerja Industri sudah menjadi hal wajib bagi setiap siswa SMK selama masa pendidikannya,
Apa yang penulis bayangkan sewaktu mau posting ini tulisan :v
Sebelumya penulis mau sampaikan kalau konten posting ini hanya sekedar pemikiran penulis semata mungkin tidak berdasarkan pada penelitian, melainkan mengambil sampling darpi apa yang pernah terlihat.
Belum sampai tujuh hari alias seminggu kami berencana membuka lapak kecil-kecilan yang kadang kami sendiri menyebutnya dengan istilah lapak, kadang stand, kadang warung kali-kali kami memangggil rencana kegiatan kami dengan Ruko bahkan Workshop, hal tersebut karena betapa sadaranya bahwa rencana kami ini hanya rencana yang tidak layak disejajarkan dengan kegiatan dipertokoan lainnya di kota kami, namun alasan apapun tidak lantas menyurutkan kami untuk berbuat sesuatu, maklum saja kami barusaja memutuskan untuk membangun rencana ini setelah kami memutuskan beberapa kegiatan rutin yang sebelumnya kami jalankan.

Dalam rencana kami terpikir bahwa ada sedikit bekal pengetahuan yang kami dapatkan dari meja kuliah dan juga dilapangan selah sekitar 15 tahun kami mengenali apa itu makhluk yang dinamakan dengan komputer kemudian kami memberanikan diri untuk unjuk gigi dipermukaan (baca: buka lapak dipinggir jalan) dengan konsentrasi mudah-mudahan kami dapat membantu calon pelanggan yang membutuhkan bantuan seputar komputerisasi terutama pada bidang-bidang yang dalam benak kami terlintas akan mampu kami kerjakan.

Masih dalam priode tersebut, kami mendapatkan sambungan komunikasi dari salahsatu pihak sekolah yang meminta kami untuk bisa mengajak siswa ikut Prakerin di tempat kami saat ini, yang bisa dikatakan warung kami ini buka pun belum, tetapi setelah mendengarkan alasan secara terperinci, dengan hati yang kurang percaya diri akhirnya kami persilahkan. Permasalahan yang kami renungkan sebenarnya bukanlah pada ketidak percayaan diri kami dalam mengarahkan siswa tersebut, ya... kami bersyukur, paling tidak sebagian dari kami ada yang berlatar belakang pernah mengajar di SMK - TKJ, ada juga sebagai dosen di salahsatu perguruan tinggi negeri bidang TI yang memungkinkan diminta konstribusi minimal berupa saran atau sekedar bimbingan seingkat, tetapi yang penulis renungkan permasalahan jumlah siswa yang akan Prakerin berbanding dengan "Dunia Industri".

Penulis pernah mendengar kalau jumlah SMK ditempat kami ada lebih dari 80 SMK dengan jumlah siswa yang puluhan ribu. sementara penulis lumayan sering berbaur dilapangan, sehingga memunculkan renungan kecil tentang seberapa banyak perusahaan di kota kami yang layak dikategorikan pada Industri..? dan sepertinya kalau boleh jujur, hal ini sudah "sangat tidak layak" sebab perbandingan tersebut hampir tidak mungkin tertampung pada sejumlah perusahaan kecil yang tidak terlalu banyak, belum lagi sampai pada kategori Industri.

Lalu apa yang penulis saksikan di hampir setiap toko-toko (baca: Industri) tempat mereka melakukan kegiatan Prakerin di kota ini..?, rupanya masih syukur kalau mereka para siswa Praktikan selama satu hari disuruh memperaktekan bagaimana cara merakit PC yang benar, melakukan perbaikan notebook, atau disuruh-suruh instalasi jaringan dan kegiatan TI lainnya..? tetapi bagaimana jika mereka seharian cuma melayani pembelian 1 keping CD kepada customer atau cuma disuruh-suruh photocopy berkas dan mundar-mandir disuruh-suruh membelikan makanan cemilan orang-orang ditempat tersebut..? dan sepertinya kenyataan itu terjadi. Hal tersebut bisa dikategorikan bukan masalah jika hanya selingan saja, tetapi nyatanya banyak sekali yang memang tidak ada kerjaan juga tidak membuat kegiatan yang berbau pembelajaran.

Oh Praktikan yang kelelahan, mudah-mudahan mimpi kalian bisa jadi harapan, sebab ribuan siswa dibangun untuk menjadi calon pekerja, sementara bumi kita ini miskin lapangan kerja, mudah-mudahan kalian tidak bermimpi menjadi pekerja kasar diluar sana.. :(